Ban Advance, ban premium dengan kualitas setara Bridgestone, Goodyear, Pirelli dan Michellin, harga jauh lebih kompetitif. Life time sekitar 60 ribu km, CPK 100 rupiah per/Km khusus untuk off road.
Pameran peralatan konstruksi dan pertambangan dua tahunan terbesar di Asia, Mining Expo 2019, kembali digelar untuk ke 19 kalinya di Jiexpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Ribuan eksebitor dalam dan luar negeri ikut berpartisipasi dalam event ini. Salah satu eksebitor yang sempat disambang Indonesia Tyre Magaine adalah Diesel One Grup, perusahaan penyedia spare part dan barang consumable lainnya untuk sektor pertambangan.
Perusahaan yang dinahkodai Dicky Yohanes ini mengakaui kalau perusahaannya baru pertama kali ikut event seperti ini. Sebagai perusahaan penyedia berbagai spare parts OEM dan barang consumable lainnya untuk sektor pertambangan, event seperti ini tentunya sangat bermanfaat karena bisa memperkenalkan secara terbuka semua produk yang diageninya ke pasar tanah air.
Toto Adityo selaku Regional Sales Manager juga mengakui kalau Mining Expo Indonesia 2019 merupakan moment pertama kali perusahaannya ikut event seperti ini. “Ya ini baru pertama kali kami ikut event seperti ini,”ujarnya.
Tujuan utama Diesel One Grup ikut event Mininig 2019 ini adalah untuk memperkenalkan kepada customer di tanah air berbagai produk yang diageninya. Dan secara khusus Diesel One ingin memperkenalkan kepada pasar di tanah air kalau perusahaan yang sudah mendapat berbagai penghargaan sebagai the best distributor OEM, memiliki ban baru, ban premium khusus untuk segmen Mining, yakni Ban Advance dari negeri tirai bambu.
Selain itu, perusahaan yang dimulai dengan toko kecil berukuran 3×3 ini juga ingin membangun jaringan bisnis lebih luas lagi dengan para konsumen baru dari seluruh tanah air, sehingga bisa memperlebar lagi sayap bisnisnya dengan customer baru di area baru yang mungkin belum disentuh Diesel One Grup.
Dengan mengusung moto Deliver more than good things Diesel One Grup ingin mensupport penuh sektor pertambangan dengan mensupply berbagai spare parts dan barang consumable lainnya melalui empat anak usahanya yaitu PT Diesel Utama Indonesia, PT Diesel Service Sinergi, PT Diesel Pratama Indonesia, dan PT Multi Traktor Utama.
PT Diesel Utama Indonesia focus menyiapkan spare parts untuk truk-truk Eropa yang bekerja di sektor pertambangan, seperti truk Actros dan Axor, Mercedes Benz, FM Series, FMX Series, serta FH Series dari Volvo, P360 dan P 410 dari Scania, serta Kerax dari Renault.
Kategori produk yang dipasarkan PT DUI adalah spring, filter, break system, suspension, cooling system, clutch system, cabin dan assesoris.
Untuk mensupport equipment di pertambangan, Diesel One Grup mendirikan PT Multi Traktor Utama yang khusus menyediakan spare part untuk mesin-mesin alat berat seperti Buldozer, excavator, wheel loader dan trailer dengan brand Kobelco, Caterpillar, Komatzu dan Hitachi.
Supporting juga diberikan Diesel One Grup melalui PT Diesel Service Sinergi yang memberikan jasa khusus untuk reparasi dan manufacture mesin, transmisi dan diferensial untuk heavy duty truk, terutama untuk Mercedes Benz, Volvo dan Scania. Produk category yang dipasarkan ada tiga yakni Pertama, Silver Sinergy Repair Return (SRR) yakni program overhaul dan atau program perbaikan komponen dengan konsep re-sealed, re-bearing dan re-synchro.
Kedua, Titanium. Sinergy Exchange Program (SEP) yakni program tukar alat dengan komponen dari customer dengan bagian yang harus disertakan pada saat proses pengiriman old core (Oil pump, Selector Unit, Output Flange, Split Cylinder dan Range Cylinder)
Ketiga, Platinum. Sinergi Exchange Plus Program (SEPP) yakni program tukar alat SEP clutch kit untuk customer (2 Disc clutch, 1 Pressure plate, 1 intermidate Plate dan 1 released Bearing).
Sementara PT Diesel Pratama Indonesia melayani kebutuhan barang-barang consumable ke sektor pertambangan Indonesia dengan mensupply ban dan aki (Baterai). “Tyre dan baterai kami memiliki fasilitas produski sendiri sehingga kualitasnya selalu terjaga. Kami selalu melakukan improvement secara berkesinambungan dan stok selalu dijamin aman, ujar Dicky Yohanes, CEO Diesel One Grup di sela-sela pameran berlangsung.
PT Diesel Pratama Indonesia memiliki berbagai varian Tyre khusus untuk haulling truk di sektor pertambangan untuk diaplikasikan di truk-truk buatan Eropa dan truk-truk produksi dari Asia.
Produk Tyre yang disupply Diesel One Grup ke Indonesia adalah ban mereka Advance, ban premium yang khusus dirancang untuk hauling truk dengan primadonanaya adalah tipe 12.00R24 GL909A Three Star. Sementara di pertambangan yang menjadi primadonanya adalah 24.00R35 untuk unit HD dan 29.5R25 GLR06 two star khusus untuk Articulated Dump Truck (ADT).
Perlu diketahui bahwa ternyata ban Advance ini sudah eksis di Indonesia sejak tahun 2012 sebagai ban premium. Tetapi meski sebagai ban premium, Toto akui kalau kualitas ban Advance ini tetap berada di bawah Bridgestone, Michellin, Pirelli , Goodyear, tetapi tetap di atas ban rata-rata China.
“Kita berada di tengah-tengah mereka, di antara Bridgestone, Michellin, Pirelli dan di antara ban-ban China lainnya. Kita berada di tengah-tengah mereka. Harga kita lower tetapi kualitas kita bisa menyaingi Bridgestone, Pirelli dan Michellin,”ujar Toto.
Karena kualitasnya yang mumpuni itu, maka pasar yang mau disasar Ban Advance adalah pasar di mana ada Bridgestone dan Michellin. “Di mana ada Bridgestone dan Michellin, pasti ada Advance di sana. Dan saat ini customer terbanyak ban Advance ada di area Kaltim”jelasnya.
Kenapa Advance ada di sana, karena di satu sisi Diesel One Grup melihat kondisi mining yang masih belum beranjak bergairah seperti sekarang ini, sementara di sisi lain cost tire yang sangat besar. “Kita tawarkan ban kita dengan harga lower tetapi kualitasnya setara tier 1. Kita bisa lihat dari CPK nya nanti. Di situ customer akan dapat kan bahwa cost mereka semakin berkurang ketika menggunakan ban advance kita,”pungkasnya.
Menurut Toto, CPK ban Advancce sudah sesuai harapan customer di mining. Karena dengan kualitas di life timenya di atas rata-rata dengan harga kurang lebih 6 juta, CPKnya 100 rupiah per/Km khusus untuk off road. Tetapi itu juga tergantung kondisi jalannya. Kalau kondisi jalannya bagus pasti lebih tinggi lagi, jelasnya.
Ada beberapa tipe yang masuk ke Indonesia, tetapi ban primadonanya untuk di mining adalah tipe 12.00R24 GL 909A. Menurut Toto, tipe ini sengaja didisplay dalam event mining Indonesia 2019 karena tipe 12.00R24 GL 909A three star ini adalah primadonanya untuk segmen Mining.
Ada juga varian lain khusus untuk TBR seperti 11.00R20 GL909A 16PR, 12.00R20 GL908A 18PR, 10.00R20 GL992A 16 PR. Sementara untuk Off the Roadnya ada tipe 24.00R35 GLR04 dan 29.5R25 GLR06.
Meski baru pertama kali ikut event seperti ini, Diesel One Grup akui mendapat impact yang cukup bagus. Diesel One Grup dapat customer baru dari area yang belum disentuh Diesel One Grup. Banyak yang tertarik dengan ban Advance, dan berjanji untuk kerja sama, tetapi dengan syarat mau trial dulu di equipment mereka untuk melihat life timenya ban Advance ini.
“Pada prinsipnya kita persilahkan ke mereka untuk trial, dan tim kita akan bantu customer yang ingin trial ban kita ini, sambil menambahkan selama customer melakukan trial, tim teknis dari perusahaan kita akan dampingi customer di site. Kita akan melakukan visit sebulan sekali untuk mengetahui kondisi ban yang digunakan, mencatat semua temuan dan masukan dari customer di lapangan sebagai masukan untuk kita, ujarnya.
Toto berharap agar ban Advance ini semakin dikenal luas di Indonesia, baik di tambang maupun on road. Tujuan kita adalah mengadvancekan Indonesia,ujarnya.
